Anda seorang Penjual Online? Hati hati terhadap modus penipuan minta nomor kartu ATM dengan dalih bayar pakai Pay Card yang akhir akhir ini telah menelan banyak korban.
Umumnya para pelaku ini menyasar para penjual online yang gaptek alias kurang paham tentang dunia perbankan. Alih alih meminta nomor rekening untuk proses pembayaran, para pelaku ini meminta nomor kartu ATM kepada calon korbannya.
Awalnya, para korban sedikit bingung dengan permintaan pelaku karena meminta nomor kartu ATM segala. Wong biasanya kan cukup kasih nomor rekening, terus pembeli bisa transfer ke nomor tersebut.
Untuk meyakinkan calon korban, pelaku biasanya mengirimkan foto form transaksi yang menunjukkan adanya permintaan pengisian nomor kartu ATM. Lihat contoh chat pelaku dengan calon korban di bawah:
Penipuan minta Nomor kartu ATM + sms OTP
Tidak cukup sampai di situ, setelah mendapatkan 16 digit nomor kartu ATM, pelaku biasanya meminta kode OTP yang dikirimkan via sms ke HP penjual. Alasannya sih biar transfer ke rekeningnya berhasil.
Lagi lagi, penjual yang teledor atau terperdaya, tanpa pikir panjang langsung memberikan kode OTP yang diterimanya via sms.
Padahal, kode OTP itu sifatnya sangat rahasia. Bahkan petugas bank aja tidak boleh dikasih tahu jika meminta. Kenapa? Karena kode OTP itu berfungsi untuk memberikan otorisasi atau ijin terjadinya transaksi pendebetan dari rekening.
Jika sudah demikian, pelaku bisa dengan leluasa menguras isi duit yang ada di dalam rekening korban. Niatnya jualan cari untung, malah buntung karena isi rekening dibobol penipu.
Bahaya memberikan Nomor kartu ATM
Sebenernya gimana sih proses terjadinya pengurasan uang di rekening korban yang nomor kartu ATM nya dipegang penipu?
Pernah denger sistem pembayaran digital semacam DANA atau GOPAY? Itu tuh, yang biasanya dipakai buat pembayaran di aplikasi Gojek ataupun Bukalapak?
Nah, nomor kartu ATM bisa didaftarkan pada menu OneKlik pada aplikasi tersebut. Artinya, hanya dengan memasukkan nomor kartu ATM plus kode OTP yang dikirim via sms ke nomor HP pemilik rekening, maka secara otomatis no rekening kita terhubung dengan sistem pembayaran di aplikasi tersebut.
Tinggal klik klik aja, uang di rekening kita otomatis bisa terpotong untuk proses pembayaran atau pengisian saldo DANA atau Gopay dan semacamnya.
Artinya, kita harus benar benar waspada dan hati hati dalam menjaga kerahasiaan nomor kartu ATM terlebih kode OTP yang dikirim via sms ke nomor kita.
Kalau sudah terlanjur dikasih?
Jika anda sudah terlanjur memberikan nomor kartu ATM ke seseorang, pastikan anda tidak memberikan kode OTP ke dia. Tanpa kode OTP, mereka gak akan bisa menggunakan kartu ATMnya.
Kalo sudah dikasih dua duanya? Nomor kartu ATM dan kode OTP gimana?
Ya siap siap aja uang dalam rekening terkuras. Kita gak tahu berapa besar nominal transaksi yang dilakukan ketika dia minta kode OTP ke kita.
Kalo sudah terlanjur ya Cuma bisa pasrah. Pihak bank pun gak bisa apa apa, karena dengan memiliki kode OTP, artinya pemilik rekening memberi ijin terjadinya transaksi di rekeningnya. Dan itu sepenuhnya tanggung jawab si pemilik rekening yang mendapatkan kode OTP via sms.
Langkah selanjutnya gimana?
Jangan pernah lagi ngasih kode OTP ke pelaku. Karena setiap transaksi biasanya selalu minta kode OTP. Tanpa kode OTP, pelaku gak bisa pakai kartu ATM nya.
Mau lebih aman lagi? ya segera minta penggantian kartu ATM ke kantor bank terdekat. Ceritakan kronologi dan alasan anda minta penggantian kartu ATM ke petugas bank nya.
PENUTUP
Sekian ulasan tentang Modus penipuan minta nomor kartu ATM dan kode OTP. Pastikan anda selalu menjaga kerahasiaan nomor kartu ATM dan kode OTP yang dikirimkan pihak bank melalui sms.
Jika kebetulan anda adalah seorang penjual online, dan menemui calon pembeli yang meminta nomor kartu ATM anda dengan alasan buat isi form pembayaran/transfer, ABAIKAN saja.
Termasuk meskipun pelaku mengirim foto KTP nya biar anda percaya, JANGAN digubris. Fix itu adalah penipuan.
Intinya, bahaya memberikan nomor kartu ATM dan kode OTP ke orang lain.
Tolong anda share informasi ini ke keluarga atau teman teman sesame penjual online lainnya. Tetap waspada dan semoga transaksi jual beli anda aman dan laris manis. Dapatkan informasi mengenai bisnis affiliate terlengkap jika Anda ingin menekuninya dengan bergabung bersama kami. Wasallam.