Bahaya pakai vpn gratisan bisa bobol rekening bank, benarkah?

Sobat bisnis, dalam beberapa hari ini pasti kamu sudah mendengar isu tentang bahaya pakai vpn gratisan, terutama untuk transaksi perbankan seperti mobile banking dan semacamnya.

Kabarnya sih rekening kita bisa dibobol oleh penyedia layanan vpn tersebut, sehingga ada kemungkinan uang kita akan dikuras habis tanpa sepengetahuan kita. Pertanyaannya, apa benar demikian?

Pada umumnya, saat menggunakan vpn, IP address kita akan berubah, seakan akan kita mengakses internet dari wilayah tertentu (bukan sebenarnya). Dengan demikian, situs yg sebelumnya diblokir untuk IP kita, bisa kita buka, karena seakan akan kita mengaksesnya dari wilayah lain yg tidak diblokir (menggunakan ISP lain).

Itulah sebabnya bagi rekan rekan yg sudah menggunakan vpn, tetap bisa membuka situs situs atau medsos yg saat ini diblokir untuk wilayah Indonesia seperti FB dan WA bukan?.

Yg ramai kemudian adalah adanya isu tadi, yakni bahaya vpn saat melakukan transaksi perbankan, sehingga beberapa pihak menyarankan untuk menonaktifkan VPN saat melakukan transaksi perbankan, khawatir data akses kita dicuri dan dapat disalah gunakan.

Benarkah Bahaya pakai VPN gratisan?

Untuk menjawab pertanyaan ini, saya sendiri coba browsing, dan menemukan berbagai tanggapan yg berbeda pula.

Ada yg bilang pakai VPN aman, karena  sudah beberapa tahun ini dia pakai layanan VPN (berbayar), dan sejauh ini data data dia aman.

Ada yg bilang setelah pakai VPN (gratisan) tiba tiba uang di rekeningnya hilang. Sebelumnya ia tak sengaja membuka mobile banking dengan kondisi VPN aktif. Beberapa jam kemudian uangnya yg 14 juta di rekening hilang saat dicek.

Ia sempat komplain ke pihak bank, namun pihak bank gak bisa berbuat banyak dan tidak bertanggung jawab atas kejadian ini, karena kerahasiaan kode akses layanan mobile banking sepenuhnya menjadi tanggung jawab nasabah.

Akhirnya setelah dilakukan pemeriksaan dalam sistem dan dilakukan print out history transaksi, diketahui bahwa Istrinya sendiri yg menggunakannya untuk belanja online.

Gubrakkkkk,… ternyata saya juga ketipu setelah membacanya. Ini mah Cuma iseng isengan aja orang buat cerita. Duobollll….

OK, sekarang kita serius ya. Ini dia penjelasan dari salah satu petinggi Bank BCA (Presdirnya, Bp Jahja Setiaatmadja) terkait maraknya isu bahaya penggunaan VPN gratisan saat melakukan transaksi perbankan seperti yg dikutip dari situs cnbc Indonesia.

Memang benar sempat ada broadcast dari salah satu cabang BCA agar nasabah menon aktifkan VPN sebelum melakukan transaksi perbankan, karena khawatir data nasabah bisa dicuri oleh provider VPN gratisan yg nakal tersebut.

Namun sekali lagi ia menegaskan bahwa itu bisa saja terjadi jika nasabah mengakses transaksi perbankan menggunakan VPN gratisan, dan bukan melalui aplikasi mobile banking BCA. Untuk aplikasi Mobile Banking BCA, ia pastikan aman, karena datanya encrypted, dan gak bisa ditembus oleh provider VPN gratisan sekalipun.

Hmmm, lega deh denger penjelasan tersebut. Saya kan pakai aplikasi Mobile banking BCA soalnya, hehehee.

Namun ia menyarankan agar tetap menonaktifkan vpn gratisan tersebut saat melakukan transaksi perbankan. Untuk tindakan preventif aja.

Demikian uraian tentang bahaya pakai vpn gratisan untuk transaksi perbankan. Semoga bisa menjadi tambahan referensi bagi rekan rekan yg bingung dengan maraknya isu pembobolan rekening karena penggunaan vpn ini.

Tambahan:

Di luar kaitannya dengan transaksi perbankan, berikut beberapa bahaya pakai vpn gratisan secara umum, yg saya rangkum dari berbagai media.

  1. Potensi terkena inveksi malware yg disisipkan melalui aplikasi.
  2. Banyaknya iklan mengganggu yg mungkin muncul dari aplikasi yg diinstall.
  3. Aktivitas online kita akan terekam, dan bisa dijual ke pihak ketiga untuk keperluan targetting iklan.

So, untuk anda yg mau coba pakai VPN gratis, tanpa install aplikasi, silahkan simak ulasannya pada postingan sebelumnya:

Cara menggunakan VPN di Android Gratis tanpa install aplikasi.

Tapi ingat, sesuai saran saran di atas, jangan aktifkan VPN saat melakukan transaksi perbankan atau login ke akun lainnya yg harus memasukkan pin atau password ya. Jangan lupa dishare…